Dari namanya mungkin kita punya gambaran apa itu smart mark reader. Kalau kita artikan secara bebas adalah pembaca tanda yang pintar. Apa sih maksudnya?
Smart mark reader atau yang disingkat dengan SMR, adalah sebuah software yang digunakan untuk mendesain, membaca sebuah dokumen bertanda atau yang lebih kita kenal dengan Lembar Jawab Komputer menjadi data, kemudian menilai, mengolah dan memberi analisis, dengan bantuan scanner berbasis gambar digital. Jadi teknologi yang menjadi unggulan SMR adalah software-nya, bukan pada scanner. Karena scanner yang digunakan adalah scanner yang biasa kita gunakan untuk menscan gambar, dengan berbagai jenis scanner. Bisa scanner flat bed (scanner buka tutup seperti mesin fotokopi biasa), atau ADF (Automatic Document Feeder, yaitu scanner yang bisa menscan LJK dengan cepat seperti printer). Jadi kecepatan pembacaan SMR tergantung pada kualitas komputer dan jenis scanner. Scanner jenis flat bed tidak direkomendasikan karena waktunya yang lama.
Lalu seberapa smart sih SMR itu?
* SMR mampu membaca LJK miring atau terotasi 0-360 derajat ketika pen-scan-an. Jadi kita tidak perlu khawatir LJK tidak terbaca karena hasil scan tersebut, asal LJK masih ter-scan secara utuh.
* Pengguna dapat membuat desain LJK sendiri sesuai keinginan.
* Operasional praktis, cepat dan murah.
* LJK bisa menggunakan kertas HVS biasa, tidak membutuhkan kertas khusus.
* Penggandaan LJK bisa dengan printer, fotokopi, risograph, atau mesin cetak yang lain.
* Alat yang digunakan untuk memberi tanda bisa menggunakan pensil, pulpen, spidol, atau alat tulis lain yang biasa digunakan untuk menghitamkan.
* Bisa membaca LJK yang terlipat atau sobek.
* Cara pengisian LJK bisa dengan membulatkan, menyilang, atau cek list.
* Dilengkapi dengan analisis jawaban dan analisis soal.
Kok SMR bisa membaca gambar hasil scan LJK yang miring atau terotasi?
……to be continued…….
Rabu, 03 September 2008
Smart Mark Reader
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar